Kontes modifikasi Honda Jazz Tuning Contest yang berlangsung tanggal
07 - 10 November di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan kemarin akhirnya
usai.
Ajang yang setiap tahun diadakan oleh PT Honda Prospect
Motors (HPM) ini memilih modifikasi Honda Jazz paling ekstrim asal pulau
Dewata sebagai King of Jazz Tuning Contest ke-9.
Adalah
A. A Putu Purna Aditya Putra asal Bali, dengan Honda Jazz lansiran
tahun 2011 bertema 'Paradise Yellow on Fire' yang diangkat menjadi King
of Jazz Tuning Contest tahun ini. Dengan demikian, mahasiswa jurusan
Hukum Universitas Udayana ini berhak memboyong hadiah uang tunai sebesar
Rp 50 juta.
Menurut lelaki muda yang akrab disapa Agung Esa ini,
merasa bangga bisa terpilih menjadi King of Jazz. "Wah bangga banget
mas. Pertama kali ikut Honda Jazz Tuning Contest dan jadi juara," tutur
pria yang juga menyandang gelar King HIN Bali 2013.
Modifikasi
yang dilakukan Putu terhadap Honda Jazz keluaran tahun 2011 ini memang
terbilang ekstrim. Karena semua perubahan telah dilakukan di semua
sektor, termasuk penambahan aplikasi gadget terkini. Seluruh ubahannya
dikerjakan di Bali dan memakan waktu total selama 11 bulan.
Meski
ekstrim, tampilan Paradise Yellow on Fire masih memberikan kesan mewah
dan elegan. "Ini sesuai dengan tema Paradise, jadi mesti terlihat mewah
dan elegan. Untuk mendanai semua ini, saya sudah merogoh kocek hampir 1
miliar," akunya.
Para
juri JTC 2013 yang diketuai oleh Octo Budhiarto, menilai Honda Jazz
milik Putu ini dari beberapa segi, antara lain modifikasi cat, roda,
bodykit, eksterior, interior, audio dan mesin. Identitas Bali diperkuat
dengan baluran airbrush motif 'fire' berwarna kuning pada eksterior
Jazz.
Lewat
bengkel Maju Mandiri Motorsport yang ada di tempat asalnya, Putu
mengubah dan menambahkan turbo pada mesin, serta pemasangan air
suspension. "Dengan begitu, akan mendukung performa dari city car ini,"
sebutnya.
Dari
sisi teknologi, Honda Jazz tahun 2011 ini sudah mengaplikasi teknologi
software Keysmart dari Android. "Module-nya kami custom sendiri untuk
menggerakan motorize kap mesin, pintu, engine start, pedal gas, air
suspension, dengan akses point 1 titik ke 12 channel yang dipasang di
bawah mobil," jelas Arifin, sang modifikator dari workshop Draco House
Modification.
Setelah
menyandang predikat sebagai Raja Modifikasi Honda Jazz, dengan dana
yang hampir menyentuh 1 miliar, Putu mengatakan akan rehat sejenak. "Mau
istirahat dulu mas, untuk menikmati kemenangan ini. Jadi belum ada
rencana berikutnya," tutup Putu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar